Di suatu pagiyang cerah,
ada seorang ibu kelinci yang mempunyai 4 ekor anak. Ibu itu bernama Ibu
Kadijah. 4 ekor anak tersebut terdiri dari 2 ekor yang berjenis kelamin laki –
laki dan 2 ekor berjenis kelamin wanita. Anak pertama dan kedua yaitu laki –
laki dan anak ketiga dan keempat perempuan. Yang pertama bernama Adit yang
kedua bernama Edi yang ketiga bernama Ani dan yang keempat bernama Oni.
Adit
memiliki sifat penyabar, Edi memiliki sifat penurut, Ani memiliki sifat
pemalas, dan Oni memiliki sifat rajin. Dari keempat anak ekor kelinci itu Ani
yang sangat nakal dan pemalas.
Pada suatu hari Bu
Kadijah memanggil keempat anaknya yang sedang tidur untuk bersiap – siap
berangkat ke sekolah.
Bu Kadijah :”Adit.... Edi.... Ani.... Oni.... ayo
anak – anak segera bangun, segera mandi dan siap – siap
berangkat ke sekolah.
Adit :”Masih ngantuk bu.......”
Edi :”Iya nih bu masih ngantuk
sekali”
Ani :”Aku tidak masuk sekolah bu”
Oni :”Iya bu (bergegas bangun dari
tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mandi)
Ibu Kadijah :”Ani ada apa dengan kamu? Kenapa kamu
tidak mau masuk sekolah nak?”
Ani :”Badanku rasanya meriang bu,
mungkin aku sakit”
Adit :”Udah kamu jangan banyak
alasan dek, sana bangun lalu berangkat ke sekolah. (sambil bangun dari tempat
tidur)
Edi :”Dasar anak malas (menyusul
Adit untuk bangun dari tempat tidur)
Ani :”Apaan sih kak, aku kan benar
benar sakit” (sambil memasang wajah cemberut)
Bu Kadijah :”Yaudah kamu istirahat dulu Ani, ibu mau
mempersiapkan sarapan untuk kakak kakakmu dan kamu nak”
Ani :”Iya ibu”
Lalu Bu Kadijah meninggalkan Ani dikamar dan menuju
ruang keluarga untuk menelfon dokuter.
Bu Kadijah :”Dok, bisa datang kerumah saya, anak saya
sedang sakit dok”
Dokter :”Iya Bu Kadijah saya kerumah ibu
sekarang juga”
Tanpa diketahui oleh Ani jika Ibu Kadijah menelfon
Dokter untuk datang kerumahnya. Akhirnya
30 menit kemudian dokter sampai di rumah Bu Kadijah dan dipersilahkan masuk
oleh Bu kadijah.
Bu
Kadijah :”Ani....”
Ani :(Ani tertidur lelap tanpa
mengetahui kalau Dokter ada didekatnya)
Dokter :(Mendekati Ani dan langsung
memeriksa Ani)
Ani :(Terbangun dan kebingungan
setelah mengetahui ada seorang Dokter yang sedang memriksanya)
Dokter :”Sebenarnya tidak ada masalah apa
apa dengan kesehatan Ani”
Bu Kadijah :”Ani? Kamu benar benar sakit
atau..........?”
Ani :(Tidak menjawab dan
kebingungan)
Bu Kadijah :”Jawab pertanyaan ibu Ani”
Ani :”Maaf bu, Ani sebenarnya
tidak apa – apa. Hanya saja Ani sengaja tidak mauk sekolah karena malas bu, Ani
sangat merasa ngantuk sekali.”
Bu Kadijah :”Kenapa kamu berbohong nak? Ibu tidak
pernah mengajarimu berbohong”
Ani :”Iya bu, maafkan aku (nangis
sambil memeluk ibunya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar